Psikologi Umum II : Sensasi-Persepsi




Persepsi adalah proses mengenali objek atau peristiwa yang terjadi pada individu setelah mendapat stimulus melalui penginderaan.
Persepsi (menurut Plotnik) adalah pengalaman yang di dapatkan individu setelah otak menyusun dan mengombinasikan ribuan sensasi individual(hasil penginderaan) yang tidak bermakna menjadi suatu pola atau kesan yang bermakna.
Sensasi adalah proses penangkapan stimulus melalu panca indera. Berasal dari kata sense yang berarti panca indera.


Proses Sensasi – Persepsi pada manusia 

Jadi dari stimulus (objek) yang di tangkap oleh panca indera melalui ambang batas. Ambang batas yang dimaksud disini ialah jika suatu stimulus itu kuat maka dapat di tangkap oleh panca indera, ada stimulus yang disadari dan ada yang tidak disadari. Agar dapat disadari individu, stimulus harus cukup kuat. Dari panca indera dikirim ke sensasi (suatu proses yang belum dimaknai), lalu di kirim ke otak. Di otak sebagai pusat susunan urat syaraf terjadilah proses yang pada akhirnya membuat individu dapat menyadari atau memersepsi stimulus yang diterima melalui alat indera. Lalu terjadilah suatu yang dimaknai yang disebut pesepsi.

Persepsi Visual : Semua yang kita lihat
Persepsi Individual : yang berasal dari dalam, empirisme (pengalaman)

Faktor – faktor pada persepsi

  •    Faktor Internal
1. Indera, Syaraf, dan Penyusunannya
Alat Indera atau reseptor berfungsi untuk menerima stimulus. Sedangkan syaraf sensori berperan dalam meneruskan stimulus yang diterima reseptor, ke pusat susunan syaraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Supaya terjadi respons di perlukan syaraf motoric.
2. Perhatian
Agar terjadi proses persepsi diperlukan perhatian, yaitu proses atau tahap pertama sebagai persiapan mengadakan persepsi. Perhatian adalah pemusatan atau pengonsentrasian seluruh aktivitas individu pada satu atau sekumpulan objek.

  •   Faktor Eksternal
1. Objek yang di persepsi
Persepsi mengandaikan adanya objek yang dipersepsi. Objek ini menimbulkan stimulus yang memicu atau merangsang alat indera atau reseptor. Walaupun sebagaian besar stimulus itu datang dari luar, ada juga stimulus yang datang dari dalam individu yang memersepsi.
2. Nilai – Nilai dan Kebutuhan Individu



Meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan, marketing strategy, dan kelompok referensi. Kelompok referensi merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada persepsi individu.





Proses Perubahan Sensasi – Persepsi

1. Stimulus : (cahaya, suara, suhu)
2. Transductive : sinyal listrik ke impuls syaraf
3. Brain: Primary Areas : Impuls syaraf menjadi sensasi
4. Brain: Association Areas : sensasi diubah menjadi image yang bermakna (persepsi)
5. Personalized perception: pengalaman, lingkungan, emosi, ingatan-ingatanpersonal akan menambah persepsi kita. Oleh karena itu persepsi bisa tidak mencerminkan stimulus aslinya. Persepsi dapat bisa berubah, atauterdistorsi.

Sumber : 

http://ocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-103-Psikologi-Umum-II-Sensasi-dan-Persepsi.pdf

Heru Basuki,A.M.(2008).Psikologi.Umum.Jakarta.Gunadarma

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS