Persepsi
adalah proses mengenali objek atau peristiwa yang terjadi pada individu setelah
mendapat stimulus melalui penginderaan.
Persepsi
(menurut Plotnik) adalah pengalaman yang di dapatkan individu setelah otak
menyusun dan mengombinasikan ribuan sensasi individual(hasil penginderaan) yang
tidak bermakna menjadi suatu pola atau kesan yang bermakna.
Sensasi
adalah proses penangkapan stimulus melalu panca indera. Berasal dari kata sense
yang berarti panca indera.
Proses
Sensasi – Persepsi pada manusia
Jadi
dari stimulus (objek) yang di tangkap oleh panca indera melalui ambang batas.
Ambang batas yang dimaksud disini ialah jika suatu stimulus itu kuat maka dapat
di tangkap oleh panca indera, ada stimulus yang disadari dan ada yang tidak
disadari. Agar dapat disadari individu, stimulus harus cukup kuat. Dari panca
indera dikirim ke sensasi (suatu proses yang belum dimaknai), lalu di kirim ke
otak. Di otak sebagai pusat susunan urat syaraf terjadilah proses yang pada
akhirnya membuat individu dapat menyadari atau memersepsi stimulus yang
diterima melalui alat indera. Lalu terjadilah suatu yang dimaknai yang disebut pesepsi.
Persepsi
Visual : Semua yang kita lihat
Persepsi
Individual : yang berasal dari dalam, empirisme (pengalaman)
Faktor
– faktor pada persepsi
- Faktor Internal
1. Indera, Syaraf, dan Penyusunannya
Alat
Indera atau reseptor berfungsi untuk menerima stimulus. Sedangkan syaraf
sensori berperan dalam meneruskan stimulus yang diterima reseptor, ke pusat
susunan syaraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Supaya terjadi respons di
perlukan syaraf motoric.
2. Perhatian
Agar
terjadi proses persepsi diperlukan perhatian, yaitu proses atau tahap pertama
sebagai persiapan mengadakan persepsi. Perhatian adalah pemusatan atau pengonsentrasian
seluruh aktivitas individu pada satu atau sekumpulan objek.
- Faktor Eksternal
1. Objek yang di persepsi
Persepsi
mengandaikan adanya objek yang dipersepsi. Objek ini menimbulkan stimulus yang
memicu atau merangsang alat indera atau reseptor. Walaupun sebagaian besar
stimulus itu datang dari luar, ada juga stimulus yang datang dari dalam
individu yang memersepsi.
2. Nilai – Nilai dan Kebutuhan
Individu
Meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan, marketing strategy, dan kelompok referensi. Kelompok referensi merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada persepsi individu.
Proses Perubahan Sensasi – Persepsi
1. Stimulus : (cahaya, suara, suhu)
2. Transductive : sinyal
listrik ke impuls syaraf
3. Brain:
Primary Areas : Impuls syaraf menjadi sensasi
4. Brain:
Association Areas : sensasi diubah menjadi image yang bermakna (persepsi)
5. Personalized
perception: pengalaman, lingkungan, emosi, ingatan-ingatanpersonal akan menambah
persepsi kita. Oleh
karena itu persepsi bisa tidak mencerminkan stimulus aslinya. Persepsi dapat
bisa berubah, atauterdistorsi.
Sumber :
http://ocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-103-Psikologi-Umum-II-Sensasi-dan-Persepsi.pdf
Heru Basuki,A.M.(2008).Psikologi.Umum.Jakarta.Gunadarma
0 komentar:
Posting Komentar