DEFINISI KEPEMIMPINAN
Ordway Tead (1935) :
"Leadership is the activity of
influencing people to coorperate toward some goal which come to find
desirable"
(Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang agar
mau bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan yang mereka inginkan)
Harold Koontz &
Cyrill O'Donnellc (1976)
“Leadership
is the art of inducing subordinates to accomplish their assignment with zeal
and confidence"
(Kepemimpinan adalah seni
membujuk bawahan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan mereka dengan semangat
keyakinan)
Paul Hersy dan Kenneth H. Blanchard (1982)
"Leadership
is the process of influencing the activities of an individual or a group in
efforts toward goal achievement in a given situation"
(Kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi kegiatan individu atau kelompok dalam usaha untuk memcapai tujuan
dalam situasi tertentu)
Berdasarkan
pengertian-pengertian Kepemimpinan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi perilaku orang lain mau itu
individu ataupun kelompok dalam mencapai suatu tujuan dengan beragam cara
seperti menanamkan semangat dan keyakinan pada pekerjanya.
Tiga Kompenen dalam Kepemimpinan :
a.
Pengaruh
Kepemimpinan adalah pengaruh; dimana kepemimpinan terjadi karena
adanya proses pengaruh. Pemimpin mempengaruhi bawahan atau pengikut kearah yang
diinginkan.
b.
Legitimasi
Kepemimpinan adalah legitimasi; dimana legitimasi merupakan
pengakuan / pengukuhan atau pengesahan kedudukan pemimpin, dan legitimasi juga
merupakan posisi formal dari kekuasaan (power)
dalam organisasi. Pemimpin yang memiliki legitimasi institusional atau
legitimasi personal dapat mempengaruhi atau memerintahkan bawahan / pengikut,
dan bawahan / pengikut rela dipengaruhi dan diperintahkan oleh pemimpin yang
memiliki legitimasi.
c.
Tujuan
Kepemimpinan
adalah pencapaian tujuan; dimana pemimpin berurusan dengan tujuan-tujuan yaitu;
(1) tujuan individu, (2) tujuan kelompok, dan (3) tujuan organisasi. Pemimpin
dipandang individu menurut kepuasan individu dalam melaksanakan perintahnya,
dan pemimpin harus dapat mengusahakan keseimbangan antara tujuan organisasi
dengan keinginan bawahan/pengikut dari hasil yang menyenangkan agar lebih
bergairah untuk bekerja.
Dalam organisasi pemimpin dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a.
Pemimpin formal
Adalah pemimpin yang
secara resmi diangkat dalam jabatan struktural organisasi, dan kekuasaanya
bersumber dari organisasi berupa kekuasaan resmi/syah (Legitimate power)
b. Pemimpin Informal
Adalah pemimpin yang tidak resmi diangkat, tidak terlihat dalam sturuktural organisasi, dan kekuasaannya bersumber dari peribadi (terindividu) misalnya berupa kekuasaan ahli (Expert power)
b. Pemimpin Informal
Adalah pemimpin yang tidak resmi diangkat, tidak terlihat dalam sturuktural organisasi, dan kekuasaannya bersumber dari peribadi (terindividu) misalnya berupa kekuasaan ahli (Expert power)
Tipologi Kepemimpinan :
a. Tipe Otoriter;
Adalah tipe pemimpin yang berbagai kegiatan yang akan dilakukan dan penetapan keputusan ditentukan sendiri oleh pemimpin semata-mata. (Tidak memberi kesempatan pada bawahan).
b. Tipe Demokratis;
Adalah tipe pemimpin yang berbagai kegiatan yang akan dilakukan dan penetapan keputusan ditentukan bersama antara pemimpin dengan bawahan. (Memberi kesempatan partisipasi pada bawahan).
c. Tipe Liberal;
Adalah tipe pemimpin yang berbagai kegiatan dan penetapan keputusan lebih banyak diserahkan pada bawahan. (Memberi kebebasan pada bawahan).
d. Tipe Populis;
Adalah tipe pemimpin yang mampu membangun rasa solidaritas pada bawahan atau pengikutnya.
e. Tipe Kharismatik;
Adalah tipe pemimpin yang memiliki nilai ciri khas kepribadian yang istimewa atau wibawa yang tinggi sehingga sangat dikagumi dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap bawahan atau pengikutnya.
f. Tipe Kooperatif;
Dimaksudkan sebagai kepemimpinan ciri khas Indonesia, yaitu kepemimpinan yang memiliki jiwa Pancasila, yang memiliki wibawa dan daya untuk membawa serta dan memimpin masyarakat lingkungannya kedalam kesadaran kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Referensi :
Soekarso & Putong, Iskandar. (2015). Kepemimpinan: kajian teoritis dan praktis. Jakarta: Penerbit Buku dan Artikel.
1 komentar:
Selamat pagi
Saya boleh tanya
Dimana saya bisa membeli buku ini?
Posting Komentar